saltnminerals.com – cantik itu luka, adalah sebuah karya sastra yang memukau dari penulis Indonesia terkenal, Eka Kurniawan.

Cerita dimulai dengan kisah seorang wanita cantik bernama Dewi Ayu. Yang diculik dari desanya di Belitung oleh tentara Jepang pada masa Perang Dunia II. Dewi Ayu kemudian terlibat dalam situasi yang rumit dan tragis, termasuk di antaranya perannya sebagai pelacur di sebuah rumah bordil di kota kecil Halimunda. Meskipun demikian, Dewi Ayu mempertahankan martabatnya dan menemukan cara untuk bertahan hidup di tengah penderitaan.

Pada sisi lain, cerita juga menyoroti kehidupan empat putrinya yang lahir dari kehidupan Dewi Ayu: Alamanda, Adinda, Maya Dewi, dan Lestari. Setiap putri menghadapi tantangan dan kehidupan yang berbeda-beda, masing-masing dengan kepribadian dan nasib mereka sendiri. Mereka tumbuh dalam lanskap sosial dan politik yang berubah di Indonesia, mencerminkan kompleksitas dan keberagaman masyarakatnya.

Cantik Itu Luka menggali berbagai tema yang mendalam, termasuk cinta, kekerasan, penindasan, dan perjuangan wanita. Eka Kurniawan menggunakan gaya naratif yang puitis dan melankolis untuk menyampaikan keindahan dan penderitaan yang terjadi dalam kehidupan tokoh-tokohnya. Dia juga menyoroti aspek-aspek sosial dan politik Indonesia, menghadirkan kritik halus terhadap ketidakadilan dan penindasan yang terjadi di berbagai tingkatan masyarakat.

Eka Kurniawan dikenal dengan gaya bahasanya yang kaya dan imajinatif. Ia menggunakan bahasa yang kuat dan deskriptif untuk membawa pembaca ke dalam dunia Halimunda yang penuh warna. Serta untuk mengeksplorasi kompleksitas emosi dan psikologi karakter-karakternya. Pengaruh budaya lokal Indonesia, mitologi, serta sejarah kolonial juga terasa kuat dalam narasi, memberikan kedalaman dan konteks yang lebih dalam bagi cerita.

Cantik Itu Luka telah mendapat pujian luas dari kritikus sastra dan pembaca di dalam maupun luar negeri. Karya ini menerima berbagai penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan Khatulistiwa Literary Award pada tahun 2002. Kehadirannya tidak hanya sebagai karya sastra yang menghibur. Tetapi juga sebagai kritik sosial yang mendalam dan refleksi tentang sejarah dan identitas Indonesia.

Cantik Itu Luka adalah sebuah perjalanan emosional yang menggugah. Menghadirkan keindahan dan kepedihan dalam narasi yang penuh warna dari Eka Kurniawan. Bagi para pembaca yang menghargai sastra dengan lapisan kehidupan yang dalam, novel ini merupakan sebuah penemuan yang sangat berharga dan menyentuh hati.